Sepak bola memiliki liga yang tidak berhenti berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Namun sebelum membicarakan masa kininya, penting untuk mengetahui sejarah MLS dan bagaimana perubahannya sejak didirikan.
Seperti yang Anda ketahui, Major League Soccer (MLS) adalah liga sepak bola profesional teratas di Amerika Serikat dan Kanada. Didirikan pada tahun 1993 sebagai upaya untuk membawa sepak bola ke Amerika Utara dan membangun kompetisi dengan kualitas yang sebanding dengan turnamen di Eropa dan Amerika Latin.
Gagasan untuk membuatnya muncul pada 1980-an, tetapi baru pada tahun 1993 FIFA memberikan hak kepada Amerika Serikat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994, yang membangkitkan minat besar pada sepak bola dan memberikan dorongan untuk pembentukannya. MLS.
Pelajari tentang yang paling relevan dalam sejarah liga ini dan coba keberuntungan Anda mendukung tim favorit Anda di Strendus, kasino online terlengkap di Meksiko.
Tim pertama dalam sejarah MLS
MLS secara resmi didirikan pada 17 Desember 1993, dengan musim perdana berlangsung pada tahun 1996 dengan sepuluh tim.
Tim pendiri adalah:
Columbus Crew DC United New England Revolution NY/NJ MetroStars (sekarang New York Red Bulls) Colorado Rapids Dallas Burn (sekarang FC Dallas) Kansas City Wiz (sekarang Sporting Kansas City) Los Angeles Galaxy San Jose Clash (sekarang San Jose Earthquakes) Tampa Bay Pemberontakan (sudah punah).
Tantangan terbesar
Pada tahun-tahun awalnya, MLS menghadapi beberapa tantangan, termasuk jumlah penonton yang sedikit di stadion dan kurangnya pengakuan dibandingkan dengan liga yang lebih mapan di Eropa dan Amerika Selatan.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran di pertandingan telah meningkat secara signifikan. Banyak tim MLS berhasil memenuhi stadion mereka secara teratur dan mengembangkan basis penggemar setia.
Pertumbuhan liga pendukung dan bagian pendukung di stadion telah membantu menciptakan suasana yang bersemangat dan penuh gairah di pertandingan MLS.
Perluasan MLS
Seiring popularitas sepak bola tumbuh di Amerika Serikat, langkah selanjutnya dalam sejarah MLS adalah ekspansi.
Tim baru ditambahkan di berbagai kota, seperti Seattle Sounders FC, Portland Timbers, Atlanta United, Los Angeles FC, dan banyak lainnya. Liga saat ini memiliki 27 tim, dengan rencana untuk berkembang menjadi 30 tim dalam waktu dekat.
MLS telah menarik pemain terkenal seperti David Beckham, Thierry Henry, Zlatan Ibrahimovic, Wayne Rooney, Javier ‘Chicharito’ Hernández, Lionel Messi, dan lainnya. Penambahan ini telah membantu meningkatkan visibilitas dan kualitas turnamen.
Selama sejarah MLS, tim berbagi stadion dengan tim sepak bola atau baseball Amerika, yang tidak memberikan pengalaman penggemar terbaik.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, liga telah mendorong pembangunan stadion khusus sepak bola untuk meningkatkan pengalaman para penggemar dan membantu menciptakan suasana pertandingan yang lebih autentik.
Investasi dalam bakat baru
MLS juga berinvestasi dalam meningkatkan infrastruktur dan mengembangkan talenta lokal.
Dia telah mendorong pembentukan akademi pelatihan pemain di tim liga dan telah menjalin kesepakatan dengan klub sepak bola remaja di seluruh negeri. Ini telah membantu mengembangkan dan memelihara bakat muda di Amerika Serikat dan Kanada, meningkatkan kualitas pemain lokal.
Secara keseluruhan, MLS telah berkembang dari awal yang sulit menjadi liga sepak bola yang semakin kompetitif dan diakui secara internasional.
Melalui ekspansi strategis, peningkatan kualitas pemain, peningkatan infrastruktur, dan dukungan penggemar, MLS telah berhasil memantapkan dirinya sebagai liga tolok ukur di kancah sepak bola Amerika Utara.
Sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang sejarah MLS, jangan lupa untuk mencoba keberuntungan Anda di Strendus, kasino online terlengkap di Meksiko. Rasakan kekuatan kilat dan daftar hari ini!
